Buah Alpukat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Diposting oleh asep kuswandi on Jumat, 22 Maret 2013

Buah Alpukat Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Alpukat , atau Persea americana adalah tanaman buah yang belasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Di Indonesia sendiri buah alpukat sering dikonsumsi sebagai campuran es buah atau sebagai jus, tekstur daging buahnya yang legit sangat diminati masyarakat indonesia.

Selain rasanya yang nikmat bila dikonsumsi sebagai jus atau es buah, ternyata buah alpukat mempunyai berbagai manfaat yang sangat hebat, contohnya saja kandungan lemak tak jenuhnya yang baik bagi kesehatan. Berikut beberapa kandungan alpukat yang sangat bermanfaat :
 
1. Asam amino
Buah alpukat mengandung 18 asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein hewani yang tidak sehat dan sulit dicerna, protein yang terkandung dalam alpukat sangat sehat dan mudah diserap oleh tubuh. Buah ini sangat cocok bila anda sedang mengikuti program diet, karena bisa menjadi salah satu sumber protein tubuh selain protein hewani.
 
2. Lemak tak jenuh
Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang sangant bermanfaat, seperti minyak zaitun. Buah ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik "HDL". Kolesterol HDL dapat membantu mengurangi resiko kerusakan organ-organ tubuh akibat radikal bebas.
 
3. Anti-inflamasi
Dari nutrsi-nutrisi yang terkandung dalam alpukat, buah ini mempunyai manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
 
4. Sumber Karotenoid
Sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient salah satunya adalah alpukat. Setiap Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar